FAQ

1. Sablon / Print Tanpa Tinta Putih ?

Sablon / Print tanpa tinta putih hanya digunakan pada kaos berwarna putih dan warna terang saja. Hasil sablon tanpa tinta putih sangat terpengaruh oleh warna dasar dari kaos yang akan di cetak. Apabila kaos yang digunakan berwarna putih, maka hasil cetaknya akan sama dengan file desain aslinya, namun apabila kaos yang digunakan berwarna, maka sedikit banyak akan terpengaruh oleh warna dasar dari kaos tersebut. Hal tersebut terjadi karena tinta warna (CMYK) bersifat cair dan meresap ke bahan kaos dan sedikit banyak akan bercampur dengan pewarna kaos tersebut.

Selain itu seluruh warna putih yang ada di file desain tak akan tercetak, sehingga warna putih yang ada pada desain anda akan terlihat berwarna sesuai warna kaos yang di gunakan, karena printer dtg tidak mengeluarkan tinta putih. 

Contoh hasil cetak tanpa tinta putih :
Sablon ILB 01 Sablon ILB 02


2. Sablon / Print Dengan Tinta Putih ?

Sablon / Print dengan tinta putih hanya direkomendasikan untuk kaos berwarna gelap saja. Hasil sablon dengan memakai tinta putih tidak berpengaruh terhadap warna dasar kaos, karena warna kaos akan ditutup oleh tinta putih (bersifat sebagai wadah/dasar tinta warna) lalu setelah itu baru dicetak dengan tinta warna (CMYK). Sedangkan tinta warna bersifat cair dan meresap ke bahan kaos, jadi apabila kaos berwarna gelap langsung dicetak dengan tinta warna maka tidak akan terlihat gambarnya / redup. Biaya untuk cetak kaos dengan tinta putih relatif lebih mahal dibandingkan tanpa tinta putih, hal tersebut dipengaruhi oleh bahan baku tinta putih DTG yang cukup mahal.

Contoh hasil cetak dengan tinta putih :
Sablon ILB03 Sablon ILB04